Pangdam III/Siliwangi Intruksikan Para Dandim Sediakan Jaringan Wifi Gratis Untuk Dukung Pendidikan Berbasis Daring

Buserbhayangkara.com, BANDUNG ,- Dalam menunjang terlaksananya program pendidikan diera pandemi Covid-19, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto intruksikan para Dandim untuk menyediakan jaringan internet Wifi gratis untuk mendukung program pendidikan berbasis daring dimasa pandemi Covid-19, di Makodam III/Siliwangi Jalan Aceh No. 69 Bandung, Senin (10/8/2020).

Melalui Kapendam III/Siliwangi Kolonel Inf FX. Sri Wellyanto kasih menyampaikan, ” Pangdam III/Siliwangi telah mengintruksikan kepada para Dandim agar menyediakan jaringan internet Wifi gratis dalam mendukung program pendidikan yang berbasis daring selama pandemi Covid-19 ini “.

Ia juga mengatakan,” tidak hanya di Kodim-Kodim saja, program Wifi gratis ini juga sudah direalisasika hingga ke Koramil-Koramil, ” .

Diharapkan, ” dengan adanya jaringan Wifi gratis ini bisa dimanfaatkan dan dapat membantu anak-anak didik yang tidak memiliki paket internet sekaligus dapat meringankan beban masyarakat terutama keluarga yang kurang mampu, sehingga kegiatan belajar dan belajar berbasis daring dapat berjalan lancar, ” ucapnya.

Kemudian, ” program jaringan internet Wifi gratis ini merupakan wujud kepedulian TNI dalam dunia pendidikan. Jadi tidak ada kata tidak bisa kalau bukan sekarang kapan lagi. Mari kita bantu anak-anak didik kita untuk kelancarannya dalam belajar, bukan hanya TNI saja siapapun bisa yang memiliki kemapuan lebih untuk berperan aktif dan berpartisipasi didalam mendukung dunia pendidikan dimasa pandemi Covid-19 ini, ” ajaknya.

” Mudah-mudah dengan adanya sarana jaringan internet Wifi gratis dapat dimanfaat dengan baik olah para anak didik sehingga tugas-tugas yang diberikan dari sekolah dapat diselesaikan dengan baik, ” pungkas Kapendam III/Siliwangi Kolonel Inf FX. Sri Wellyanto Kasih. (Pendam III/Siliwangi).

ALLY BUSER

Next Post

Polda Metro Jaya Bongkar Praktek Dokter Gigi Gadungan

Tue Aug 11 , 2020
Buserbhayangkara.com, Jakarta – Seorang pria berinisial ADS yang merupakan dokter gigi gadungan ditangkap polisi akibat membuka praktek tanpa izin resmi. Dalam aksinya, tersangka mematok harga untuk satu orang pasien Rp. 300 ribu sampai Rp. 500 ribu. “Pelaku mematok harga mulai dari Rp. 300 ribu sampai Rp. 500 ribu untuk sekali […]

You May Like

Recent Posts